Angin malam mendesir perlahan dan hawa dingin begitu menusuk tulang, namun untung saja balutan jaket tebal ini masih mampu menahan dinginnya suhu malam itu. Sunyinya Pelataran parkir Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno – Hatta menjadi saksi bisu kegalauan batinku yang saat ini tengah menunggu. Tidak banyak orang di pelataran parkir malam itu, hanya beberapa
Complete Reading
Malam menunjukkan pukul setengah sepluh malam ketika aku mulai melepas semua pakaianku dan menutup tirai shower. Kubasuh sekujur tubuhku mulai dari rambut sampai ujung kaki. Kubasuh rambutku dengan sampo dibawah shower yang mengalir deras, kemudian dilanjutkan dengan membasuh seluruh bagian dari tubuhku. Hawa kota srabi sangat semangat membuat gerah, mudah banget hanya keluar sebentar,
Complete Reading
Dimulai dari pengenalan terlebih dahulu, nama Ane Nunu, kalau sekarang umur ane sudah 19th.Dirumah kami, tinggal beberapa orang yang berisikan, Ibu dan Ayah ane, Adik 2 orang, Ane, dan Tante Ane (Adik dari ayah). Tante Ane sudah menJanda lmyn lama, yaitu 4-5 tahun. Tetapi kejadian itu bermula ketika Ane menduduki bangku SMA kelas 2. Oh
Complete Reading
Aku lahir dari keluarga yang sederhana, di sebuah desa yang masih dipenuhi persawahaan dan semak belukar. Aku anak pertama dari dua bersaudara, selisih usiaku dengan adikku kurang lebih sekitar tiga tahun. Kami tak punya rumah sendiri, sehari-hari kami hanya tinggal di gubuk kecil milik tetangga. Tapi saat ayah pergi ke kota besar untuk mencoba merubah
Complete Reading
Kisah ini terjadi sepuluh tahun silam, ketika aku baru kelas satu SMU, semua itu terjadi karena usaha bisnis ibu tiriku sepeninggalan almarhum ayahku yang semakin menurun. Sementara aku anak satu-satunya belum bisa berbuat banyak untuk membantu beban ibu tiriku itu.Tibalah suatu ketika ibu tiriku mengajakku ke daerah Jawa Tengah dimana konon katanya disana ada sebuah
Complete Reading
Sebelum aku mulai cerita ini, aku ingin memperkenalkan diri terlebih dahulu. Namaku Alwan dan Aku adalah seorang pegawai negeri yang ditempatkan disebuah kota di Jawa Tengah sekitar sepuluh tahun yang lalu. Aku merasa nyaman kerja di kota ini, karena teman-teman sekantorku orangnya ramah-ramah dan mengayomi bagi para pegawai muda yang masih mentah dalam pengalaman kerja
Complete Reading
Seorang dokter wanita muda keturunan Tionghoa menceramahi Yoga begitu ia masuk ke dalam kamar periksa. Yoga yang merasakan badannya masih sakit, berjalan terpincang hanya bisa diam tidak menjawab.“Saya perhatikan cuma kalian anak-anak muda asli daerah sini saja yang suka buang masa dengan balap liar. Apa tidak sayang nyawa kalian berbuat begitu?Dokter muda itu masih terus
Complete Reading
Pagi itu seperti pagi pagi biasanya. Awan berarak rapi diatas langit yang cerah. Matahari tidaklah terik benar. Waktu baru menunjukan pukul sepuluh pagi. Sabtu itu aku baru saja selesai bertemu client untuk urusan bisnisku yang semakin berkembang. Masih dengan berpakaian necis dengan setelan kemeja lengan pendek dan celana bahan sambil mendengarkan lagu – lagu dari
Complete Reading
Coba kalian bayangkan aku seorang diri harus memberi makan 10 mulut di dalam rumahku. Itu termasuk aku, istriku, ibuku, kakak perempuanku dan suaminya serta kedua orang anaknya, adikku laki-laki dan istrinya serta anak tunggalnya. Betapa kerja kerasnya aku setiap hari agar semua yang di bawah atap ini tidak mati kelaparan.Suami kakak perempuanku sebenarnya pengusaha mebel.
Complete Reading
Cerita ini bermula ketika aku berumur 32 tahun, aku waktu itu sudah bekerja sebagai kepala bagian di sebuah perusahaan BUMN, penghasilanku lebih dari cukup. Apapun bisa kupenuhi, hanya satu yang belum dapat kuraih, yaitu kebahagiaan keluarga, atau dengan kata lain punya istri dan punya anak. Aku hidup sebagai bujangan, kadang untuk memenuhi hasrat biologisku, aku
Complete Reading
Kehidupanku berumah tangga dalam hal materi bisa dikatakan diatas rata-rata, aku memiliki rumah yang cukup besar dengan kolam renang serta taman yang indah didaerah Elite Surabaya, Istriku Anik memiliki toko pakaian semacam boutik di Tunjungan Palasa dan aku sendiri Freddy sebagai kepala cabang sebuah bank devisa Swasta yang besar. Setiap hari kami berangkat dengan kesibukan
Complete Reading
Reni namanya, umur 27 tahun, lima tahun lebih muda dariku, kulitnya putih mulus, rambut panjang agak bergelombang dan mata yang bulat indah. Ia seorang wanita yang terkenal alim sejak dulu, santun dalam tingkah laku, selera berpakaiannya pun tinggi, ia tidak suka mengumbar kemulusan tubuhnya walau dikaruniai body yang aduhai dengan payudara yang montok. Dari sekian
Complete Reading
Bagian 1Namaku Kinanti. Seperti gadis Jawa kebanyakan, kulitku putih langsat dengan wajah yang ndak bisa dibilang cantik, biasa-biasa saja. Aku tidak berani memirip-miripken wajah sama artis, ndak pantes. Tapi kata Ibuk dan teman-temanku, aku itu manis, apalagi kalau tersenyum, soalnya ada lesung pipit di pipi kiri, kenes katanya. Aku sendiri ya ndak berani komentar, karena
Complete Reading
Nama saya Frans (samaran), dan saya adalah mahasiswa semester 5 di salah satu universitas katolik swasta di bilangan Jakarta Selatan, dan apa yang akan saya ceritakan disini adalah kisah yang terjadi sekitar satu tahun lalu.Di kampus saya, terdapat banyak sekali Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yaitu wadah untuk menyalurkan bakat dan hobi seperti UKM sepakbola, UKM
Complete Reading
Menjadi pedagang kain bukanlah cita-cita masa kecilku tapi itulah kini yang kulakukan bersama suamiku untuk hidup. Kami berjualan tidak dalam kios di sebuah pasar, biasanya saat weekend kami menuju tempat keramaian dengan mobil van berisi kain dan menggelar lapak disana.Biasanya juga kami berjualan di pasar malam, itu sebabnya kami berdua jarang pulang karena berjualan di
Complete Reading
Sejak kematian menantuku, Lina, anakku Dodi menjadi duda. Dia tinggal di rumahku, dengan membawa anaknya yang berusia 6 tahun. Kebetulan sekali putri tunggalnya itu begitu dekat denganku. Dodi pun seperti kehilangan semangat untuk melakukan apa saja. Setelah mengantar anaknya ke sekolah, dia langsung pulang ke rumah tak mau lagi mengerjakan apa pun juga. Aku sudah
Complete Reading
Siang itu sepulang dari sekolah aku langsung menuju rumah untuk bermain playstation yang baru dibelikan ayah untukku. Saat itu keadaan rumah cukup lengang karena ayahku berada di kantor sementara ibuku sedang mengunjungi saudaranya yang berada di luar kota selama tiga hari. Di rumah cuma ada seorang pembantuku yang sudah cukup tua usianya.“Den kecil,” begitu pembantuku
Complete Reading
Aku baru saja memasuki rumah ketika kulihat sesuatu di rumah sebelah. Rumah Sesyl kelihatan agak berbeda dari biasanya. Disana, di pekarangan rumah itu terparkir sebuah Honda Jazz berwarna merah. Aku agak bingung sekaligus bertanya-tanya bagaimana mungkin ayahnya Sesyl yang selama ini hanya bekerja sebagai kuli bangunan itu bisa membeli Honda Jazz? Biasanya juga sehari-harinya suka
Complete Reading
Kriiiiinngg??Suara jam weker berbunyi nyaring pagi ini. Aku terbangun dari tidurku yang memang kurasakan tidak nyenyak. Kuraih jam weker itu untuk mematikannya.Udara pagi terasa sangat dingin. Kaca jendela kulihat buram karena embun pagi yang menetes. Kuingat jelas hujan tadi malam, dengan suara petir silih berganti. Meninggalkan genangan air di jalan depan rumahku yang berlubang.Embun di
Complete Reading
Namaku Doni, umurku 26 tahun dan belum menikah. Kisah ini adalah sepenggal cerita hidupku beberapa tahun yang lalu, kala aku masih tinggal di sebuah rumah kos kosan di daerah jakarta selatan.Aku bekerja di sebuah perushaan swasta di bilangan kuningan. Aku tinggal jauh dari keluarga dan merantau sendiri semenjak kuliah. Alhamdulillah tak lama setelah lulus aku
Complete Reading